Penamaan “cetak batik handprinting” yang merujuk pada proses cetak batik secara manual atau sablon sebenarnya cukup tepat, karena proses tersebut memang melibatkan penggunaan tangan dalam mencetak motif pada kain batik. Namun, di kalangan perajin batik dan pecinta batik, istilah “handprinting” lebih sering digunakan untuk merujuk pada proses cetak batik yang dilakukan secara bebas atau tanpa menggunakan cetakan, sehingga setiap kain batik yang dihasilkan akan memiliki kesan unik dan berbeda-beda satu sama lain. Sedangkan untuk proses cetak batik dengan menggunakan cetakan, lebih sering disebut dengan istilah “batik cap” atau “batik stempel”.
Namun demikian, untuk proses cetak batik secara manual atau sablon, istilah yang lebih tepat adalah screenprinting, karena pada proses tersebut menggunakan screen atau kain jaring sebagai media untuk mencetak motif pada kain batik. Istilah screenprinting juga umumnya digunakan dalam dunia percetakan, termasuk dalam mencetak kain batik secara manual.
Teknik screenprinting atau serigrafi adalah salah satu teknik cetak yang digunakan untuk mencetak motif pada kain batik. Teknik ini melibatkan penggunaan layar atau screen khusus yang telah dilapisi dengan bahan photosensitive emulsion. Berikut adalah langkah-langkah dalam pembuatan batik dengan teknik screenprinting:
- Desain motif batik yang akan dicetak dipindahkan ke dalam bentuk film transparan atau dalam format digital.
- Layar yang akan digunakan dipilih dan dipersiapkan dengan melapisi bahan photosensitive emulsion.
- Film transparan atau desain digital diproyeksikan pada layar yang telah dilapisi emulsi menggunakan lampu UV.
- Setelah emulsi pada layar mengeras, bagian yang tidak terkena cahaya UV (bagian yang sesuai dengan desain motif) dibersihkan dari layar, sehingga membentuk pola yang akan dicetak.
- Kain batik yang akan dicetak diletakkan di bawah layar yang telah dipersiapkan.
- Pewarna batik ditempatkan di atas layar dan dihaluskan dengan rakel untuk menyebar secara merata pada permukaan layar dan menempel pada kain batik yang berada di bawahnya.
- Setelah beberapa saat, layar diangkat dan pola motif batik akan tercetak pada kain dengan indah dan rapi.
- Kain batik kemudian diolah sesuai dengan metode pembuatan batik lainnya, seperti proses pewarnaan, pencucian, dan pengeringan.
Proses pembuatan batik dengan teknik screenprinting memungkinkan untuk mencetak motif dengan presisi tinggi dan memungkinkan untuk menghasilkan banyak produk yang sama dengan kualitas yang konsisten. Maka dari itu, banyak seragam-seragam batik sekolah yang dibuat dengan teknik screenprinting ini, mengingat jumlah pembuatan untuk seragam-seragam sekolah berkisar antara 200 s/d 1000 meter, yang artinya masih bisa dikerjakan dengan cara screenprinting. Namun, teknik ini memerlukan peralatan khusus dan pengalaman dalam penggunaannya.
———–
Kini Anda bisa memperoleh batik custom dengan desain unik dan menarik hanya di jasa printing batik kami! Dengan teknologi printing terbaru dan bahan berkualitas, batik yang Anda pesan akan terlihat sangat eksklusif dan tahan lama. Jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang dan dapatkan batik custom yang sesuai dengan selera Anda! Kavita Uniform Bandung, Whatsapp: 081316789667.